Jumat, 17 Juni 2016

USULAN TEKNIS PROPOSAL APLIKASI JUAL-BELI KASKUS

Nama Anggota :

Bayu Ahmad prakoso( 11112377)
M.Ali akbar S(14112297)
M.Hendriansyah( 14112632)
M.Kahfi (15112000)
M.Ilham Ma’aarij (14112746)



Kelas: 4KA18

IV. USULAN TEKNIS
Rangkaian dari Usulan Teknis Proposal Aplikasi Kaskus terdiri dari beberapa bagian diantaranya sebagai berikut  :
A.    Pendahuluan
Tujuan utama pengembangan fitur forum dan jual beli tentunya untuk memberikan kemudahan dan kesan realitas dalam komunikasi penjualan di dunia maya.  Oleh karena itu pihak pengembang aplikasi tentu tidak ingin main-main menyajikan fitur anyar tersebut.

B.     Profil dan Pengalaman Perusahaan
Kaskus merilis layanan untuk melakukan video call, yakni melalui aplikasi Jual Beli. Nampaknya kaskus sangat serius dalam mengembangkan aplikasi Jual-belinya ini. melakukan transaksi jual beli dengan kaskus cukup mudah, tekan saja icon yang terdapat pada aplikasi ini lalu pilih Jual-Beli.
Sejauh ini aplikasi dari Kaskus ini cukup baik dan tidak bermasalah. Namun ingat, jika ingin melakukan Jual – Beli Menggunakan Kaskus, terutama untuk menjual pastikan anda memiliki akun kaskus terlebih dahulu.

C.    Pemahaman Kerangka Acuan Kerja
Dewasa ini, forum jual beli adalah sarana untuk transaksi ekonomi jarak jauh. Jual- Beli kaskus memberikan fasilitas untuk melakukan Jual, beli, langsung beli, nego atau menghubungi penjual terlebih dahulu.

Kehadiran Jual – Beli kaskus memudahkan dalam transaksi. Jika dahulu Jual beli hanya bisa dilakukan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan maka sekarang kita dapat melakukan jual beli hanya dengan segenggam handphone saja.

D.    Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja
Menurut rilis developer Kaskus, salah satu kelebihan dari Jual – Beli Kaskus adalah kestabilan saat menjalankan aplikasi tersebut. Sebagai ilustrasi, pengguna kaskus yang mempunyai koneksi internet, dapat menjalankan fitur Jual-Beli di belahan Indonesia manapun biarpun tidak menggunakan sinyal 3G. Selain itu, tahap pengembangan berikutnya pengembang juga menjanjikan adanya fitur nego atau langsung beli untuk menunjang penggunaan yang lebih luas dan maksimal.

E.     Pelaporan
Mengenai kompatitbilitas penggunaan, fitur ini dapat dijalankan baik pada perangkat dengan sistem operasi Android maupun iOs. Selian itu terkait koneksi internet, Aplikasi jual-beli kaskus tidak hanya baik di jalankan menggunakan jaringan Wifi namun juga mobile data.

F.     Penutup
Dengan menggunakan SDLC(Sistem Development Life Cycle) proposal aplikasi sudah selesai dikerjakan dengan terstruktur

III.  Konsep Pembuatan Aplikasi
Konsep yang digunakan dalam pembuatan aplikasi facebook messenger ini adalah dengan menggunakan pendekatan metode SDLC ( System Development Life Cycle ) , konsep ini dikembangakn melalui beberapa tahap sebagai berikut:
A. Perencanaan
- Melakukan pengambilan/pengumpulan data
- Melakukan identifikasi masalah
B. Analisa permasalahan
Menganalisa masalah yang terjadi di lapangan sebelumnya pengguaan Jual-beli yang baru ada didalam aiplikasi kaskus mobile, dan membandingkannya dengan aplikasi yang  telah dibuat , serta dapat berkontribusi dengan apa yang terjadi nantinya setelah dibuat aplikasi.
C. Perancangan
Pada tahap ini melakukan perancangan struktur navigasi, perancangan input output dan perancangan tampilan aplikasi jual beli Kaskus.
D. Implementasi
Membuat serta memberikan sentuhan terakhirnya dengan pengisian kode program yang sebelumnya tertera pada perancangan input output aplikasi
E. Uji Coba Aplikasi
Tahap ini merupakan tahap uji coba program yang dihasilkan dari tahap implementasi untuk mengetahui apakah fungsionalitasnya terpenuhi dan sesuai dengan rancangan dasar penelitian.

Referensi :
- https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:23mSHlyo8QAJ:
- https://ekaoktariyantonugroho.files.wordpress.com/2008/07/bab-a-pendahuluan-bekasi.doc+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id
- http://dokumen.tips/documents/ustekusulan-teknisdoc.html

Sabtu, 07 Mei 2016

KONSEP MANAJEMEN BASIS DATA DALAM SIG

Sistem informasis Geografis (SIG) tidak dapat dilepaskan dengan basis data, sebab SIG sendiri memerlukan data (spasial dan atribut ) yang disimpan di dalam basis data spasial (dimana data atribut terdapat didalamnya). Selain itu, semua perangkat SIG-pun secara inherent telah dilengkapi dengan kemampuan dalam mengelola basis data.

Pengembangan sistem SIG yang telah mendapatkan dukungan DBMS dapat dijelaskan dengan beberapa fakta berikut:
  • Biaya pengadaan DBMS telah mendominasi secara garis besar biaya keseluruhan perangkat lunak sistem-sistem termasuk SIG.
  • DBMS banyak memiliki fungsi-fungsi yang diperlukan oleh sistem perangkat SIG

 Pada umumnya terdapat 2  pendekatan untuk mengunakan DBMS di dalam SIG:
  • Pendekatan solusi DBMS total, yaitu semua data spasial dan non spasial diakses melaui DBMS sehingga data” tersebut harus memenuhi asumsi” yang telah ditentukan oleh perancang DBMSnya.
  • Pendekatan solusi kombinasi, yaitu tidak semua data tabel” atribut berikut relasi”nya diakses melalui DBMS karena data” tersebut telah sesuai dengan modelnya.  Contohnya ARC/INFO biasanya mengadopsi dua basis data yang secara khusus dirancang untuk data spasial  ARC/INFO dan yang kedua untuk data non spasial yang dikelola oleh sistem basisdata yang khusus dirancang untuk data non spasial.

 Untuk membawa dunia nyata ke dalam SIG, harus digunakan model data, dari model dunia nyata kemudian dikonversikan ke dalam model data dengan mengunakan elemen” geometri dan kualitas, kemudian di transfer ke dalam bentuk basis data yang dapat menangani data” digital yang dapat di presentasikan ke dalam bentuk peta dan laporan.

MODEL BASIS DATA
Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data. Beberapa literatur menggunakan istilah struktur data logis untuk menyatakan keadaan ini. Model dasar yang paling umum ada 3 macam, yaitu :
  •  Model Basis Data Relasional
Perbedaan penekanan para perancang sistem SIG pada pendekatan basis data untuk penyimpanan koordinatkoordinat peta dijital telah memicu pengembangan dua pendekatan yang berbeda dalam mengimplementasikan basis data relasional di dalam SIG. Pengimplementasian basis data relasional ini didasarkan pada model data hybrid atau terintegrasi
  • Model Data Hybrid
Langkah awal pada pendekatan ini adalah pemahaman adanya dugaan atau pendapat bahwa mekanisme penyimpanan data yang optimal untuk informasi lokasi (spasial) di satu sisi, tetapi di dsisi yang lain, tidak optimal untuk informasi atribut (tematik). Berdasarkan hal ini, data kartografi digital disimpan di dalam sekumpulan files sistem operasi direct access untuk meningkatkan kecepatan input-output, sementara data atributnya disimpan did alam DBMS relasioanl lomersial yang standar.
  •  Model Data Terintegrasi
Pendekatan modael data terintegrasi juga dideskripsikan sebagai pendekatan sistem pengelolaan basis data (DBMS) spasial, dengan SIG yang bertindak sebagai query processor. Kebanyakan implementasinya pada saat ini adalah bentuk topologi vektor dengan tabel-tabel relasional yang menyimpan data-data koordinat peta (titik, nodes, segmen garis, dl.) bersama dengan tabel lain yang berisi informasi topologi. Data-data atribut disimpan di dalam tabel-tabel yang sama sebagai basis data map feature (tabel internal atau abel yang dibuat secara otomatis) atau disimpan di dalam tabel-tabel yang terpisah dan dapat diakses melalui operasi relasioanl “JOIN”.


Sumber : 
1. http://srisucia.blogspot.co.id/2011/11/konsep-pengelolaan-basis-data-spasial.html
2. https://oezkarblank.wordpress.com/materi/basis-data/


Sabtu, 30 April 2016

Proposal Pembuatan Aplikasi Kaskus

Nama Anggota :

Bayu Ahmad prakoso( 11112377)
M.Ali akbar S(14112297)
M.Hendriansyah( 14112632)
M.Kahfi (15112000)
M.Ilham Ma’aarij (14112746)

Kelas: 4KA18


I.  Latar Belakang Aplikasi
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 6 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk,bermula dari sekadar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan Juli 2012, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 601 juta posting. Menurut Alexa.com, pada bulan Juli 2014 Kaskus berada di peringkat 285 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
Pada tanggal 26 Mei 2012, Kaskus mengalami gangguan pada DNS (Domain Name System) pada domain .us. Sehingga, pada 27 Mei 2012, Kaskus berpindah domain yang mulanya berdomain .us sekarang menjadi .co.id

II.  Tujuan Pembuatan Aplikasi
Adapun sebuah tujuan aplikasi ini dibuat adalah sebagai alat bantu kita dalam memenuhi kebutuhan forum diskusi dan forum jual-beli di dunia maya. Disini yang digaris bawahi adalah aplikasi sekaligus forum jual-beli.

III. Konsep Pembuatan Aplikasi
          Konsep yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Kaskus ini adalah dengan menggunakan pendekatan metode SDLC ( System Development Life Cycle ) , konsep ini dikembangakn melalui beberapa tahap sebagai berikut:
A. Perencanaan
- Melakukan pengambilan/pengumpulan data
- Melakukan identifikasi masalah 
B. Analisa permasalahan
Menganalisa masalah yang terjadi di lapangan sebelumnya pengguaan forum jual beli online yang sudah ada, dan membandingkannya dengan aplikasi yang dibuat , serta dapat berkontribusi dengan apa yang terjadi nantinya setelah dibuat aplikasi.
C. Perancangan
Pada tahap ini melakukan perancangan struktur navigasi, perancangan input output dan perancangan tampilan aplikasi Kaskus (FJB kaskus).
D. Implementasi
Membuat serta memberikan sentuhan terakhirnya dengan pengisian kode program yang sebelumnya tertera pada perancangan input output aplikasi
E. Uji Coba Aplikasi
Tahap ini merupakan tahap uji coba program yang dihasilkan dari tahap implementasi untuk mengetahui apakah fungsionalitasnya terpenuhi dan sesuai dengan rancangan dasar penelitian.

IV. Kerangka Pikir
Kerangka piker disini adalah efek sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi yang di buat terdapat 2 object yaitu pemakai aplikasi (User) dan administrasi kaskus itu sendiri , sebelumnya Pengguna (user) belum menggunakan aplikasi dia harus berkumpul bersama teman untuk berkumpul atau untuk forum jual beli, tapi setelah menggunakan aplikasi ini pengguna (user) hanya menggunakan aplikasi dimana saja dan kapan saja untuk melakukan diskusi dan jual beli forum, selain itu pengguna juga dapat kemudahan dan kenyamanan karena aplikasi kaskus tidak membutuhkan chapta lagi untuk posting pesan, karena dalam web kaskus dibutuhkan chapta untuk 1x posting di dalam sebuah ruang diskusi atau ruang jual beli.
                               
V.  Rencana Pengerjaan Aplikasi
Berikut adalah rencana dan jadwal tahap penelitian dilaksanakan per bulannya :

NO
Tahapan Penelitian
Jadwal Pelaksaan (Bln) ke
 1    2      3     4     5    6    7
1.
Tahap Perencaan
2.
Tahap Analisis
3.
Tahap Perancangan dan Pembuatan Aplikasi
4.
Tahap Implementasi
5.
Uji Coba

Sumber :


Kamis, 31 Maret 2016

ETIKA DAN PROFESIONALISME PADA APLIKASI WADAH JUAL-BELI KASKUS



Nama Anggota :
Bayu Ahmad prakoso( 14112377)
M.Ali akbar S(14112297)
M.Hendriansyah( 14112632)
M.Kahfi (15112000)
M.Ilham Ma’aarij (14112746)

Kelas: 4KA18


KASKUS

Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 6 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk,bermula dari sekadar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan Juli 2012, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 601 juta posting.

Menurut Alexa.com, pada bulan Juli 2014 Kaskus berada di peringkat 285 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.

Pada tanggal 26 Mei 2012, Kaskus mengalami gangguan pada DNS (Domain Name System) pada domain .us. Sehingga, pada 27 Mei 2012, Kaskus berpindah domain yang mulanya berdomain .us sekarang menjadi .co.id

-         Penghargaan yang didapat Andrew Darwis
  •     2005, 2006: The best Indonesian Communities versi Alexa.com dan Wikipedia.
  •        2008: Oleh Microsoft : KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Inovative Top Web Site (2008)
  •       2009: Oleh Indosat : KASKUS – The Online Inspiring Award 2009


ETIKA DAN PROFESIONALISME PADA KASKUS

Setiap perkembangan zaman selalu ada yang berubah. Yang sedang marak saat ini adalah belanja online. Dengan berbagai kemudahan yang bisa didapat dengan belanja online. Saya pertama kali mengetahui adanya belanja online justru bukan karena adanya Amazon, atau bahkan eBay. Kami mengetahui adanya jual beli online dari Kaskus (produk asli Indonesia). Maklum, waktu SMK dulu lagi booming yang namanya internet, dan forum yang sedang teman-teman saya gandrungi ya Kaskus. Kenapa Kaskus? Kaskus itu simpel dan merata untuk semua kalangan. Nggak perlu kartu kredit-kartu kreditan. Saling bertemunya penjual dan pembeli di tempat tertentu pun sudah bisa beli barang. Nggak ribet, pangsa pasar lebih luas, dan tambah kenalan relasi bisnis baru. Belum lagi diperkuat oleh banyaknya komunitas regional sesama pengguna Kaskus. Tapi semenjak bayaknya penipuan-penipuan, saat ini saya cenderung percaya kepada toko online yang lebih profesional.
Toko online seperti Lazada misalnya yang memberikan garansi terhadap ketidakpuasan pelanggan. Saya pernah hampir melakukan transaksi di Lazada, tapi dikarenakan terlambat melakukan transfer, order saya otomatis dibatalkan secara otomatis hehehe… Tapi nggak apa-apa kan? Toh sama-sama nggak rugi. Berbagai situs-situs sejenis pun bermunculan. Mulai dari Blibli, Elevenia, Zalora, dan lainnya. Kok malah cerita pengalaman pribadi begini ya? Oke deh. Sebenernya tugas dari pak Akbar itu mengenai apa pandangan saya terhadap maraknya situs jual beli online terhadap diri saya, apakah saya termotivasi menjadi salah satu orang yang menjadi pelaku bisnis retail online juga? Sejurunya saya jawab : Ya, saya sangat ingin dan saya termotivasi. Bahkan penulisan ilmiah saya pun bertema situs jual beli online, karena menurut saya media internet sangat efektif untuk meningkatkan pangsa pasar sampai level internasional.

Gambar Keuntungan
+/+ KELEBIHAN
  •     Membernya banyaaaaak!
  •     Disediainnya spesifikasi forum untuk member.
  •      Pola (tata letak) yang sudah cukup baik.
  •       Banner iklan ngga mengganggu aktivitas member dan menguntungkan sponsor.
  •       Tiap member bebas untuk menulis thread apapun (junk or non junk konsekuensi berlaku)
  •        Emoticonnya banyak yang mempercantik tampilannya sendiri.
  •        Fungsi komen yang simpel dan ada fitur Quote dan juga Multy-Quote.
  •       Apresiasi / depresiasi reputasi terhadap sesama member dengan lambang berwarna
  •       Kebebasan beropini

-/- KEKURANGAN
  • Moderator-based alias pengalihan kuasa pada moderator.
  • Member bisa memberikan sinyal thread buruk dengan aksi lapor hansip (kurang efektif)
  • Fitur aplikasi friend - menurut gue junk alias sampah gak guna banget.
  • Pembatasan memberi reputasi (payahh...)
  •  Jelas2 subjektivitas berperan di sini. Bisa terjadi perang antar member kan?
  • Moderator juga banyak yang ga jelas!
  •   Fungsi poll cuman untuk satu pertanyaan aja (ga bisa banyak2)
  • Banyak junker yang masih belum terperangkap.
  •  Ngga usah pake alasan jumlah member ga sama dengan jumlah momod! tugas momod buat apa hayo?!!
  • Fitur Kaskus Donator yang ternyata masih kurang menarik value-addednya (coba dikasih point utk undian doorprize?)
  •  Masih banyak member yang acuh terhadap Forum Rules. Buktinya??? Jumlah klik VIEW-nya masih lebih rendah dibanding thread gue yang dihapus sama momod puyuh!
  •  Jelas2 masih kalah sama online shop lain dalam hal TRUST seller-nya di bagian FJB.


Alamat kantor kaskus:

Alamat kaskus yang baru adalah bertempat di Menara Palma lantai

10 dan 11, kuningan, Jakarta