Senin, 07 Januari 2013

pemanfaatan iptek terhadap masyarakat

Definisi IPTEK
IPTEK sebagai singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK adalah suatu yang sangat berkaitan dengan teknologi dan kebutuhan pokok pembangunan, akan tetapi kita harus dapat memilih dan memanfaatkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk mencapai tujuan pembangunan tanpa menimbulkan efek samping.

Pemanfaatan IPTEK
Mungkin dari segi positif perkembangan teknologi saat ini dapat memudahkan pekerjaan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan nya tetapi dari segi negatifnya manusia akan menjadi seseorang yang lebih pemalas.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya.

Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.   

Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, mengatakan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) harus sesuai dengan amanah konstitusi, untuk memajukan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
"Iptek yang dikembangkan harus berdampak positif bagi kehidupan manusia, baik dalam peningkatan ilmu teknologi yang lebih maju maupun yang dibutuhkan dalam kemajuan ekonomi," kata Gusti pada acara ceramah umum Muktamar XII Nasyiatul Aisyiyah di Islamic Center, Rajabasa, Bandarlampung, Rabu (4/7).

masalah generasi muda dan sosialisasi

Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa, dimana generasi muda ini masih dalam masa tahap labil mudah dipengaruhi oleh banyak hal lihat begitu banyak anak muda yang tawuran ikut kericuhan dlam demo dan lain lain. karena itulah generasi muda dituntut untuk berfikir kritis dalam menanggapi setiap informasi yang beredar pada masyatakat indonesia.


latar belakang masalah :
Masalah pemuda merupakan masalah sehari - hari yang dialami oleh setiap generasi. Masalah - masalah pemuda ini akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya penyesuaian diri dengan situasi yang baru dan timbulnya harapan setiap pemuda untuk memiliki masa depan yang baik dibanding orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur. Sebagian besar pemuda memilih pendidikan yang lebih tinggi dibanding orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan dan pengarahan kepada anaknya untuk mengajarkan norma - norma di dalam masyarakat. Dewasa ini, sering dikemukakan bahwa.secara fisik seorang pemuda sudah dewasa, tetapi secara ekonomi dan psikologi masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda - pemuda yang sudah menikah dan memiliki keluarga, tetapi dari segi okonomi masih tergantung kepada orang tuanya.


penyebab pada masalah masalah anak muda :
1. kurang dalam pengendalian diri
maksud dari kurang pengendalian diri adalah sang anak muda ini kurang bisa mengendalikan emosi dalam hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. 

2. kurang waktu keluarga (bersama keluarga)
kurangnya waktu bersama keluarga membuat si pemuda merasa kesepian dan mencari cari perhatian dari masyaakat dengan cara yang salah. faktor lain dalam keluarga yang jarang punya waktu dalam keluarga untuk anaknya adalah si orang tua tidak memberikan pendidikan ilmu sopan santun pada anak sehingga pemuda ini tidak memiliki sopan santun yang baik dalam masyarakat

3. masalah ekonomi
kurangnya perekonomian dalam keluarga pemuda yang kurang mampu menimbulkan rasa sirik pada pemuda yang memliki keluarga lebih berada dari dirinya, ini menyebabkan pemuda sirik dan memiliki rasa untuk mencuri barang milik pemuda yang lebih kaya darinya. sehingga menimbulkan lagi masalah sosial di masyarakat tentang kelakuan pemuda yang berperilaku tidak baik.


cara menanggulangi pemuda dalam masalah sosial
salah satu cara yang paling efektif adalah melalui orang tua pemuda itu sendiri, dimana orang tua pemuda ini harus sering menasihati si pemuda tentang perilaku baik dan sopan santun. cara menanggulangi yang lainnya adalah melalui orang disekitarnya harus peduli kepadanya dan membantu pemuda yang mengalami masalah sosial untuk mendapatkan perilaku baik si pemuda itu lagi.

Masalah sosial dalam keluarga

masalah sosial dalam keluarga adalah masalah sosial dalam ruang lingkup individu dalam keluarga. ruang lingkup ini memang kecil tapi bisa menimbulkan banyak konflik juga. banyak masalah kecil yang bisa dapat menjadi besar, seperti contoh terjadi kesalah pahaman antara anak dan orang tua, dan akhirnya mereka tidak saling berbicara untuk beberapa hari karena menganggap ini remeh salah satu dari mereka menjadi memiliki pemikiran tentang masalah tersebut dan mengalami gangguna psikologi dan berikutnya individu tersebut kurang hisa mengontrol diri dalam masyarakat dan berubaherilakunya bisa jadi menjadi kurang baik di mata masyarakat. berikutnya adalah masalah kekerasan, dimana ada ayah yang kesal dengan anak balitanya yang selalu merengek karena masih bayi menurut saya wajar apabila bayi itu begitu mungkin dia lapar atau membutuhkan untuk ganti popok, tapi sang ayah tak tahan dengan tangisan bayinya sang ayah tega mencekik bayinya tersebut sampai mati, kasus ini jelas sang ayah kurangnya sosialisasi bagaimana cara mengurus bayi atau mungkin sang ayah jarang berkomunikasi dengan masyarakat jadi menjadi emosional dan tidak tahu jelas penyebab bayi menangis tersebut. berikutnya masalah sosial yang diciptakan lingkungan keluarga adalah orang tua yang bercerai, orang tua yang bercerai akan mengorbankan anak. dimana sang anak selain melihat orang tua mereka bertengkar sebelum melakukan perceraian sang anak juga tak akan melihat kedua orang tua mereka tinggal dalam satu rumah lagi makan bersama atau berwisata rekreasi bersama sungguh meneyedihkan ada di pihak sang anak, yang paling parah adalah anak akan mengalami gangguan psikologi karena terlalu banyak tekanan dalam hidup. sepertinya hanya itu yang bisa saya posting tentang masalah sosial dalam keluarga, terimakasih.

Masalah masyarakat kota dan desa

sebelum kita mengetahui apa perbendaan serta konflik antara masyarakat kota dan desa kita harus mengerti dulu apa itu masyarakat.
berikut adalah pengertian dari masyarakat : masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu wilayah yang sama serta memiliki norma norma serta aturan yang sama.

masyarakat kota :
masyarakat kota adalah masyarakat yang hidup komsumtif dan tidak berfikir untuk hidup apa adanya seperti masyarakat desa hal ini disebabkan oleh pandangan masyarakat kota akan hidup ke arah pemikiran pola kehidupan negara barat yang komsumtif. masyarakat kota lebih minim kepedulian terhadap sesama manusia di wilayah kotanya dibanding desa, itu disebabkan masyarakat memiliki pandangan bahwa untuk mengurus diri mereka sendiri saja sudah sulit apalagi meluangkan waktu untuk menolong orang lain. 
masalah pada masyarakat perkotaan :
1. kriminalitas yang tinggi
2. sering terjadi konflik vertikal ataupun horizontal
3. kompetisi antar sesama warga.
4. budaya bangsa kurang diingat oleh beberapa orang kota.

masyarakat desa :
masyarakat desa adalah masyarakat yang hidup apa adanya dan tidak konsumtif seperti masyarakat kota. pada masyarakat desapun religi di masyarakatedesaan lebih lekat pada masyarakatnya dibandingkan dengan kota, pandangan pandangan di desa lebih mengarah ke arah aturan aturan agama. masyarakat pedesaan tingkat kepedulian terhadap sesama masih cukup tinggi. 
masalah pada masyarakat pedesaan :
1. sumber daya manusia yang rendah
2. lemahnya insfrastruktur
3. kurangnya pemahaman teknologi